OJK

Mengawal Transisi LIBOR dan Perkuat Referensi Suku Bunga di Pasar Keuangan Domestik

Mengawal Transisi LIBOR dan Perkuat Referensi Suku Bunga di Pasar Keuangan Domestik

Pewarta : Irwan Adhi Husada | Editor : Nurul Ikhsan Jabarbisnis.com, Jakarta - Bank Indonesia bersama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Indonesia Foreign Exchange Market Committee (IFEMC) menyelenggarakan seminar internasional dengan tema Best Practices and Lessons Learnt on LIBOR Transition in Developing a Robust and Credible Reference Rate secara hybrid di Jakarta. Seminar tersebut merupakan salah satu rangkaian side event Presidensi G-20 Indonesia, Senin (13/6/22). Seminar diawali dengan leader insight yang membahas pentingnya pelaku pasar dalam memahami agenda reformasi referensi suku bunga (benchmark reform) dan antisipasi yang harus dilakukan. Perkembangan transisi benchmark suku bunga global dari London Interbank Offered…
Lanjut Membaca
Targetkan Rp 100 Miliar untuk Penyaluran Dana UMKM, Maucash dan Batumbu Jalin Kerja Sama

Targetkan Rp 100 Miliar untuk Penyaluran Dana UMKM, Maucash dan Batumbu Jalin Kerja Sama

Pewarta : Heri Taufik | Editor : Edi Permana Jabarbisnis.com - Dua pemain Financial Technology (Fintech) Peer-to-Peer (P2P) Lending di Indonesia, yakni PT Astra Welab Digital Arta (AWDA), dengan produknya Maucash bersinergi dengan PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) yang bergerak pada penyaluran pinjaman produktif, untuk menyalurkan pembiayaan bagi para pelaku bisnis di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan modal usaha dan pengembangan bisnis. BACA JUGA : Peringati Hari Pelanggan, Bank Syariah Indonesia Perkuat Ultimate Service melalui Transformasi Digital Batumbu dan Maucash merupakan fintech P2P lending yang telah secara resmi memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).…
Lanjut Membaca
Pulihkan Ekonomi, OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Hingga Maret 2023

Pulihkan Ekonomi, OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Hingga Maret 2023

Pewarta : Edi Permana | Editor : Heri Taufik Jabarbisnis.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Rapat Dewan Komisioner, Kamis ini memutuskan untuk memperpanjang masa relaksasi restrukturisasi kredit perbankan selama satu tahun dari 31 Maret 2022 menjadi 31 Maret 2023. Perpanjangan relaksasi restrukturisasi kredit ini juga berlaku bagi BPR dan BPRS. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan bahwa keputusan itu diambil untuk terus menjaga momentum percepatan pemulihan ekonomi nasional dan stabilitas perbankan serta kinerja debitur restrukturisasi Covid-19 yang sudah mulai mengalami perbaikan. BACA JUGA : PLN Siap Salurkan Stimulus Listrik Pemerintah Periode September 2021 "Restrukturisasi kredit yang kami keluarkan…
Lanjut Membaca
Saatnya Bersih-Bersih Pinjaman Online Nakal

Saatnya Bersih-Bersih Pinjaman Online Nakal

Pewarta : Anton Setiawan | Editor : Nurul Ikhsan Jabarbisnis.com - Afifah Muflihati tak pernah menyangka akan terjerat utang hingga ratusan juta rupiah. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan teror serta dipermalukan pihak peminjam yang mengirimkan pesan berisi pencemaran nama baik dirinya kepada sekitar 50 nama kerabat dan rekan kerjanya. Semua berawal dari desakan ekonomi akibat berkurangnya pemasukan bulanan yang ia terima sebagai karyawan honorer sejak pandemi berlangsung. Ia dan suami mulai kehabisan uang untuk memenuhi kebutuhan susu kedua buah hatinya. Ketika sedang berselancar di media sosial pada 20 Maret 2021, perempuan asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah itu melihat iklan…
Lanjut Membaca
Wagub Uu Ruzhanul Apresiasi OJK Hadirkan Alternatif Pendanaan UKM Melalui SCF

Wagub Uu Ruzhanul Apresiasi OJK Hadirkan Alternatif Pendanaan UKM Melalui SCF

Pewarta : Edi Permana | Editor : Heri Taufik Kuninganpos.com, Kab. Tasikmalaya - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi produk Penawaran Efek melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi atau dikenal dengan Securities Crowdfunding/SCF yang diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  Menurut Pak Uu -sapaan Wagub Jabar, SCF dapat memberikan alternatif sumber pendanaan yang cepat, mudah, dan murah bagi kalangan generasi muda dan UKM yang belum bankable untuk mengembangkan usahanya, terutama di tengah pandemi COVID-19.  "Kendala UKM selain modal dan keahlian adalah akses mendapatkan keilmuan, akses keuangan, pemasaran, juga literasi digital yang sekarang sangat dibutuhkan sebagai solusi," kata…
Lanjut Membaca
Like It, Dorong Literasi Keuangan Perkuat Ekonomi Nasional

Like It, Dorong Literasi Keuangan Perkuat Ekonomi Nasional

Pewarta : Irwan Adhi Husada | Editor : Nurul Ikhsan Jabarbisnis.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bekerja sama dalam Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FKPPPK) menyelenggarakan acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It) secara virtual. Pelaksanaan Like It merupakan salah satu upaya bersama untuk meningkatkan literasi keuangan kepada generasi muda dan masyarakat dalam rangka memperbesar basis investor ritel serta mengembangkan sektor keuangan di Indonesia. BACA JUGA : SKK Migas Jawab Tantangan Mencapai Produksi Migas 1 Juta Barel Inklusi keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui distribusi pendapatan yang lebih merata, penurunan…
Lanjut Membaca
Semester I Sektor Jasa Keuangan Stabil Mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional

Semester I Sektor Jasa Keuangan Stabil Mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional

Pewarta : Irwan Adhi Husada | Editor : Nurul Ikhsan Jabarbisnis.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga data semester I 2021 sektor jasa keuangan tetap stabil dicerminkan membaiknya sejumlah indikator seperti intermediasi perbankan dan penghimpunan dana di pasar modal serta terjaganya rasio kehati-hatian (prudensial) di lembaga jasa keuangan. Meskipun indikator ekonomi domestik sampai Juni masih menunjukkan berlanjutnya pemulihan, OJK mencermati adanya penurunan mobilitas karena pemberlakuan PPKM Darurat yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi laju pemulihan ekonomi ke depan. BACA JUGA : BNI Kembali Salurkan Program Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro Di tengah perkembangan tersebut, pasar keuangan domestik masih terjaga stabil.…
Lanjut Membaca