Tren

Berita seputar tren teknologi dan gaya hidup

<strong>Mau Kuliah Sambil Kerja, Ini Tips dan Keuntungan yang Bisa Kamu Dapatkan!</strong>

Mau Kuliah Sambil Kerja, Ini Tips dan Keuntungan yang Bisa Kamu Dapatkan!

Kontributor : Arief Rachman Saputra | Editor : Nurul Ikhsan Jabarbisnis.com - Menjadi mahasiswa dan karyawan sekaligus bukan suatu hal yang mudah untuk dijalani. Karena kamu harus menghadapi dua dunia yang berbeda dengan berbagai macam masalah yang ada. Namun, bukan suatu hal yang mustahil menghadapi dan menjalankan keduanya. Bahkan, banyak juga keuntungan yang bisa diperoleh. Berikut lima keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari kuliah sambil kerja. 1. Disiplin waktu dan keuangan Dengan kuliah sambil kerja, maka kamu akan terlatih dalam membagi waktu antara berkerja dan kuliah. Karena tugas kuliah dan juga pekerjaan menjadi karyawan tentu harus dikerjakan dengan baik. Keduanya…
Lanjut Membaca
Microsoft Cloud for Sustainability Resmi Tersedia Secara Umum

Microsoft Cloud for Sustainability Resmi Tersedia Secara Umum

Pewarta : Irwan Adhi Husada | Editor : Nurul Ikhsan Jabarbisnis.com - Microsoft secara resmi mengumumkan ketersediaan umum Microsoft Cloud for Sustainability, termasuk di Indonesia, mulai 1 Juni. Teknologi komputasi awan ini akan memungkinkan organisasi untuk mempercepat serta memperluas transformasi organisasi di setiap tahap sustainability masing-masing melalui kemampuan ESG (Environment/lingkungan, Social/sosial, dan Governance/tata kelola) Microsoft dan ekosistem mitra global Microsoft yang terus berkembang. “Di Microsoft, kami bertanggung jawab atas dampak footprint dan berinisiatif menggerakkan semakin banyak pihak agar membuat perubahan positif di bidang sustainability. Untuk itu, kami terlibat aktif dalam mengadvokasi kelestarian lingkungan di ruang publik dan bermitra dengan para…
Lanjut Membaca
Budaya Digital Membaik, Indeks Literasi Digital Indonesia Meningkat

Budaya Digital Membaik, Indeks Literasi Digital Indonesia Meningkat

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Heri Taufik Jabarbisnis.com - Budaya Digital mendapat skor tertinggi dalam pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021. Pilar Budaya Digital (digital culture) tercatat dengan skor 3,90 dalam skala 5 atau baik. Selanjutnya pilar Etika Digital (digital etics) dengan skor 3,53 dan Kecakapan Digital (digital skill) dengan skor 3,44. Sementara itu, pilar Keamanan Digital (digital safety) mendapat skor paling rendah (3,10) atau sedikit di atas sedang.  Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pengukuran indeks literasi digital ini selain untuk mengetahu status literasi digital di Indonesia juga untuk memastikan upaya…
Lanjut Membaca
Perkuat Ekonomi Digital Perdesaan, Kominfo Dorong Inovasi dan Kemitraan Layanan e-Commerce dan Logistik

Perkuat Ekonomi Digital Perdesaan, Kominfo Dorong Inovasi dan Kemitraan Layanan e-Commerce dan Logistik

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Heri Taufik Jabarbisnis.com - Sejak awal pandemi Covid-19, di Indonesia terjadi peningkatan jumlah konsumen digital sebesar 21 juta orang. Guna memperkuat pertumbuhan ekonomi digital di kawasan perdesaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyiapkan infrastruktur digital serta mendorong inovasi dan kemitraan layanan e-commerce dan logistik. Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo Doddy Setiadi menyatakan sebanyak 72% berasal dari wilayah perdesaan. Oleh karena itu, kemitraan antara e-commerce dan layanan logistik akan memiliki nilai tambah dan meningkatkan ekonomi digital yang inklusif. “Angka ini menunjukkan pertumbuhan penetrasi e-commerce di pasar terbesar di Indonesia. Bahkan, sudah siap untuk menciptakan dan…
Lanjut Membaca
FHI VirtualHub, Pameran F&B dan Perhotelan Terbesar di Indonesia Telah Digelar

FHI VirtualHub, Pameran F&B dan Perhotelan Terbesar di Indonesia Telah Digelar

Pewarta : Irwan Adhi Husada | Editor : Heri Taufik Jabarbisnis.com - Food and Hotel Indonesia (FHI) resmi dibuka pada Selasa, 21 September 2021 dan akan berlangsung hingga 24 September 2021. Berkonsep virtual exhibition (VirtualHub), lebih dari 50 perusahaan di industri perhotelan (Hospitality), makanan dan minuman (F&B) bergabung dalam event dua tahunan yang digelar PT Pamerindo Indonesia. Juanita Soerakoesoemah, selaku Event Director FHI VirtualHub 2021 mengungkapkan kepuasannya atas pembukaan VirtualHub 2021. Menurutnya, ini merupakan event yang tepat mempertemukan para pelaku bisnis dengan konsumen di tengah kebijakan pembatasan aktivitas sosial akibat pandemik. BACA JUGA : Yuk Merapat, PLN Cari Mitra Usaha…
Lanjut Membaca
Targetkan Rp 100 Miliar untuk Penyaluran Dana UMKM, Maucash dan Batumbu Jalin Kerja Sama

Targetkan Rp 100 Miliar untuk Penyaluran Dana UMKM, Maucash dan Batumbu Jalin Kerja Sama

Pewarta : Heri Taufik | Editor : Edi Permana Jabarbisnis.com - Dua pemain Financial Technology (Fintech) Peer-to-Peer (P2P) Lending di Indonesia, yakni PT Astra Welab Digital Arta (AWDA), dengan produknya Maucash bersinergi dengan PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) yang bergerak pada penyaluran pinjaman produktif, untuk menyalurkan pembiayaan bagi para pelaku bisnis di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan modal usaha dan pengembangan bisnis. BACA JUGA : Peringati Hari Pelanggan, Bank Syariah Indonesia Perkuat Ultimate Service melalui Transformasi Digital Batumbu dan Maucash merupakan fintech P2P lending yang telah secara resmi memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).…
Lanjut Membaca
Sentuhan Milenial Memviralkan Pariwisata

Sentuhan Milenial Memviralkan Pariwisata

Pewarta : Anton Setiawan | Editor : Nurul Ikhsan Jabarbisnis.com - Pandemi akan menjadi peristiwa tak terlupakan bagi para pelaku sektor pariwisata di tanah air. Dalam kurun 1,5 tahun terakhir, pariwisata menjadi salah satu sektor paling terdampak dari menyebarnya SARS COV-2, virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok. Sebelum terjadinya pandemi, pariwisata adalah primadona devisa Indonesia dari sektor nonmigas. Sampai akhir 2019, sekitar 16,11 juta wisatawan mancanegara berbondong-bondong masuk ke tanah air dan memberikan pendapatan kepada Indonesia sebesar USD20 miliar atau Rp280 triliun. BACA JUGA : Presiden Teken PP 85/2021, KKP Resmi Punya Aturan Baru Soal Pengelolaan PNBP Laporan terbaru Badan Pusat…
Lanjut Membaca
RI Berpeluang Besar Menggarap E-Commerce Asean

RI Berpeluang Besar Menggarap E-Commerce Asean

Pewarta : Firman Hidranto | Editor : Nurul Ikhsan Jabarbisnis.com - Ekonomi berbasis digital diyakini telah menjadi penggerak ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang kini melanda dunia, dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Indonesia pun tercatat sebagai penggerak, bahkan bisa dikatakan sebagai pemain utama di ekonomi digital. Betapa tidak, dari negara ini telah lahir sejumlah perusahaan berembrio digital berskala decacorn dan unicorn. Perusahaan rintisan (startup) yang kemudian bertranformasi menjadi perusahaan berskala decacorn, mengacu kepada perusahaan yang sudah memiliki valuasi di atas USD10 miliar. Jenis perusahaan jenis ini, seperti Gojek atau Tokopedia. BACA JUGA : UMKM Jabar Semakin Mudah Dapatkan Nomor Induk…
Lanjut Membaca
Kururio dan Rumah Kolaborasi Kuningan Bangun Ekosistem UMKM Berbasis Digital

Kururio dan Rumah Kolaborasi Kuningan Bangun Ekosistem UMKM Berbasis Digital

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Heri Taufik Jabarbisnis.com, Kuningan - Gerakan Peduli UMKM Desa mendapat dukungan luas dari berbagai lembaga dan lapisan masayarakat, tidak terkecuali pelaku UMKM. Ada harapan besar UMKM masih bisa tumbuh ditengah pandemi. Menjawab kelesuan ekonomi karena dampak pandemi, Platform Kururio bersinergi dengan Rumah Kolaborasi Kuningan (RKK) membangun eksosistem UMKM berbasis digital. Sinergi antara platform Kururio dengan RKK diresmikan langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, di Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Minggu, (08/08/2021). Kolaborasi kedua entitas bisnis ini diharapkan mampu menggerakan perekonomian hingga tingkat desa, karena populasi UMKM banyak berada di wilayah pedesaan di Kuningan. BACA…
Lanjut Membaca
Visa Memilih Lima Startup di Seluruh Asia Pasifik untuk Program Percepatan Perdana

Visa Memilih Lima Startup di Seluruh Asia Pasifik untuk Program Percepatan Perdana

Pewarta : Irwan Adhi Husada | Editor : Heri Taufik Jabarbisnis.com - Visa, pemimpin dunia dalam pembayaran digital, telah memilih lima perusahaan rintisan (startup) untuk menjadi bagian dari Visa Accelerator Program yang pertama di Asia Pasifik: Brankas, Curlec, DigitSecure, ModusBox and Open. Selama empat hingga enam bulan ke depan, para startup ini akan fokus pada penciptaan peluang komersial sesuai yang telah ditentukan, dan berkolaborasi dengan Visa dan jaringan bank serta mitra pedagangnya yang luas untuk membuat ragam solusi baru dalam pembayaran. BACA JUGA : Perjalanan Kemenperin Antarkan Transformasi Industri 4.0 di Indonesia Sasaran utama dari program akselerator ini adalah untuk…
Lanjut Membaca