Kururio dan Rumah Kolaborasi Kuningan Bangun Ekosistem UMKM Berbasis Digital

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Heri Taufik

Jabarbisnis.com, Kuningan – Gerakan Peduli UMKM Desa mendapat dukungan luas dari berbagai lembaga dan lapisan masayarakat, tidak terkecuali pelaku UMKM. Ada harapan besar UMKM masih bisa tumbuh ditengah pandemi. Menjawab kelesuan ekonomi karena dampak pandemi, Platform Kururio bersinergi dengan Rumah Kolaborasi Kuningan (RKK) membangun eksosistem UMKM berbasis digital.

Sinergi antara platform Kururio dengan RKK diresmikan langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, di Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Minggu, (08/08/2021). Kolaborasi kedua entitas bisnis ini diharapkan mampu menggerakan perekonomian hingga tingkat desa, karena populasi UMKM banyak berada di wilayah pedesaan di Kuningan.

BACA JUGA : Wagub Uu Ruzhanul Apresiasi OJK Hadirkan Alternatif Pendanaan UKM Melalui SCF

“Kolaborasi semacam ini harus diperbanyak, karena jika bergantung pada satu aktor saja akan sulit dan lambat untuk menyelesaikan permasalahan yang kita rasakan bersama,” tandas Bupati Acep saat memberikan sambutan.

Dikatakan Bupati, dirinya memiliki harapan besar di era digitalisasi sekarang dapat meningkatkan pendapatan petani maupun industri rumah tangga.

“Pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan yang mencapai jumlah 55.487 diharapkan siap bertransformasi ke ranah digital, serta target market dari produk yang dihasilkan UMKM di Kabupaten Kuningan dapat ditingkatkan ke ranah global jika adanya korporasi yang dinaungi oleh koperasi sebagai badan hukum di Indonesia. Untuk itu para pelaku UMKM harus berkoperasi,” terang Acep.

BACA JUGA : Like It, Dorong Literasi Keuangan Perkuat Ekonomi Nasional

Koperasi RKK sendiri merupakan koperasi yang membawahi beberapa UMKM. Upaya lebih meluaskan pasar dan menggandeng UMKM lainnya, RKK membangun kemitraan dengan pihak pemerintah dan pihak swasta. Kolaborasi ini setelah melihat tantangan kedepan, dan usaha membantu UMKM bisa bangkit ditengah pandemi saat ini.

Ketua Koperasi Rumah Kolaborasi, Kuningan Ahmad Mansur mengatakan, koperasi yang ia dirikan dapat menjadi wadah memajukan ekonomi, khususnya mampu mencetak pengusaha dari generasi muda di Kabupaten Kuningan.

“Harapan dibentuknya Koperasi ini mudah-mudahan menjadikan koperasi sebagai wadah pemberdayaan ekonomi anak muda Kuningan, dan berkolaborasi aktif dengan semua komponen yang mendukung gerakan ekonomi kerakyatan dan mampu mengaktivasi segala potensi yang dimiliki Kuningan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ahmad dalam keterangan tertulisnya.

Kururio sendiri merupakan platform digital yang menawarkan jasa transportasi online serta pemasaran produk. Kehadiran Kururio diharapkan membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya secara online tanpa ada biaya sedikitpun.

CEO Kururio Eko Prasetya menjelaskan, aplikasi Kururio hadir dengan semangat pemberdayaan yang bisa memerika solusi bagi para UMKM untuk go online. Selain membantu para pelaku UMKM, kehadiran Kururio juga dapat membuka lapangan pekerjaan di Kabupaten Kuningan sebagai driver online.

Dikatakan Eko, Kururio mengusung tiga hal mendasar bagi seluruh pengguna, yaitu Aman, Nyaman dan Terjangkau, dengan prinsip utama memberikan layanan saling menguntungkan bagi mitra UMKM atau pedagang serta tidak memberatkan bagi konsumen atau pembeli.

“Kelebihan Kururio dibanding platform lain, kita untuk mitra atau merchant harga warung sama dengan harga di aplikasi dan untuk driver prosentase untuk perusahaan itu jauh lebih rendah dibanding platform lain,” pungkas Eko.

By Nurul Ikhsan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya