Investor Tumbuh Pesat, Sekuritas Kembangkan Aplikasi Trading Saham & Reksadana

Pewarta : Edi Permana | Editor : Heri Taufik

Jabarbisnis.com – Aplikasi online trading untuk investasi dinilai turut memacu pertumbuhan investor selama masa pandemi, terutama dari kalangan milenial dan Gen-Z. Hal ini didorong oleh kemajuan teknologi informasi, langkah digitalisasi perusahaan sekuritas dan juga adaptasi new normal terutama penyesuaian mobilitas.

Sehingga, secara bersama-sama hal ini mendorong dikembangkannya aplikasi online trading yang kian memudahkan investor untuk bertransaksi di mana saja dan kapan saja. Kepraktisan ini direspons oleh investor generasi muda dengan makin berminat untuk melakukan investasi baik saham dan reksa dana.

BACA JUGA : Peringati Hari Pelanggan, Bank Syariah Indonesia Perkuat Ultimate Service melalui Transformasi Digital

Menurut catatan Burse Efek Indonesia (BEI), hingga Juli 2021 jumlah investor telah mencapai 2,6 juta investor saham dan secara total 5,82 investor pasar modal termasuk obligasi dan pasar modal. Sehingga total hampir 6 juta investor.

Adapun pada tahun 2020, total investor sebanyak 3,88 juta investor pasar modal dan dari jumlah itu ada sebanyak hampir 1,7 juta investor saham. Sehingga di 2021 terdapat peningkatan 53% investor saham dan 50% investor pasar modal dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA : Ekonomi Kembali Tumbuh, Industri Peleburan Baja Sambung Kembali 35 Juta VA dari PLN

Antusiasme investor milenial ini juga turut dicermati dan ikut didorong oleh para perusahaan sekuritas, termasuk MNC Sekuritas yang merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Melalui aplikasi MotionTrade yang baru diluncurkan akhir bulan lalu tepatnya (26/08), MNC Sekuritas memudahkan masyarakat untuk mulai berinvestasi saham maupun reksa dana dalam 1 aplikasi yang sama.

Investasi reksa dana sendiri juga merupakan salah satu fitur unggulan baru di aplikasi MotionTrade. Menariknya, Anda bisa mendapatkan bonus berupa hadiah e-voucher belanja online hanya dengan melakukan pembelian reksa dana melalui aplikasi MotionTrade.

BACA JUGA : Pulihkan Ekonomi, OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Hingga Maret 2023

MNC Sekuritas memiliki promo khusus pembelian pertama reksa dana, yaitu Reksa Dana Bareng MotionTrade Hadiahnya Ntap (REBAHAN). Promo ini berlaku untuk nasabah baru maupun nasabah existing MNC Sekuritas.

E-voucher belanja online ini khusus diperuntukkan bagi pembelian pertama reksa dana melalui aplikasi MotionTrade. Nominal e-voucher:yang dapat diperoleh nasabah bervariasi, tergantung nominal pembelian reksa dana pertama. Bonus hadiah e-voucher bisa mencapai Rp1 juta.

BACA JUGA : Mendadak Porang Jadi Andalan

Jika belum mempunyai rekening saham, Anda dapat membuka rekening saham secara full online melalui aplikasi MotionTrade pada menu ‘Open Account’. Promosi ini hanya berlaku untuk pembelian reksa dana pertama Anda hingga tanggal 15 Oktober 2021. Untuk informasi selengkapnya, Anda dapat melihatnya melalui link: bit.ly/mncsrebahan

Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina menuturkan, pihaknya kini menjadi sekuritas dengan frekuensi terbanyak nomor 5. Per Juli 2021, MNC Sekuritas sudah mengeksekusi 16 juta transaksi selama tahun 2021.

Saat ini, MNC Sekuritas memiliki total nasabah lebih dari 130.000. “Total online trading sekarang berkontribusi sampai 769 persen atau berkontribusi in value-nya sekitar Rp 35 triliun sampai Juli kemarin,” ujarnya.

Dalam acara peluncuran MotionTrade secara virtual itu, MNC Sekuritas melakukan peresmian kerja sama dengan 14 Manajer Investasi (MI), antara lain MNC Asset Management, Maybank AM, Trimegah AM, Syailendra Capital AM, Avrist AM, Ciptadana AM, Henan Putihrai AM, dan lain-lain.

Kemudahan berinvestasi saham dan reksa dana di satu aplikasi ini diapresiasi oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi. “Peluncuran aplikasi online trading MotionTrade PT MNC Sekuritas hari ini merupakan inovasi yang tepat waktu dan sangat ditunggu-tunggu oleh para investor,” ungkapnya saat memberi sambutan pada peluncuran MotionTrade.

Diakuinya, aplikasi online trading dan penerapan teknologi digital lainnya dalam transaksi efek telah menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan investor di Indonesia selama masa pandemi ini. ***

By Edi Permana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya